[NEWSCROPHAGIST] GRAMMY AWARDS DIKRITIK PERIHAL MENGENANG EDDIE VAN HALEN
Grammy Awards 2021 memang banyak menuai kontroversi dan kritikan. Terutama dari ranah musik rock/metal karena cara Grammy memberi penghormatan mengenang almarhum Eddie Van Halen.
Wolfgang, anak Eddie Van Halen juga mengkritik The Recording Academy atas caranya mengenang ayahnya di Grammy Awards tahun ini.
Gitaris legendaris Van Halen itu dimasukkan dalam segmen "In Memoriam" di Grammy Awards tahunan ke-63, di mana The Recording Academy memberikan penghormatan kepada para musisi yang meninggal dunia pada tahun lalu. Pada satu titik di segmen itu, nama Eddie Van Halen muncul di layar di atas klip dirinya yang sedang merobek-robek gitarnya sementara lampu sorot bersinar di gitar merah, putih dan hitamnya yang ikonik.
Wolfgang kemudian mengungkapkan dalam sebuah postingan media sosialnya bahwa ia dihubungi oleh produser Grammy untuk bermain gitar lagu “Eruption” milik ayahnya tetapi ia menolak.
Dalam sebuah wawancara baru dengan majalah Rolling Stone, Wolfgang berkata: "Sepertinya itu tawaran yang tidak masuk akal. Menurutku itu rasanya tidak benar. Dan aku pikir orang lain juga merasa yang sama. Aku merasa pihak Grammy tidak benar-benar memiliki keterikatan emosional kepada ayahku dan menghargai sebagaimana layaknya. Itu adalah fakta bahwa cara mereka itu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan dan itu membuatku tidak nyaman.
"Aku akan selalu berada di sini untuk memperjuangkan ayahku dan melanjutkan warisannya ke ujung bumi," lanjutnya. "Aku agak bias, tapi kupikir kamu juga tidak akan membantah pengaruh yang ditimbulkan oleh gitaris terhadap sejarah gitar. Mereka adalah Les Paul, Jimi Hendrix, dan ayahku. Jadi ketika hal seperti ini terjadi, kamu juga berpikir bahwa dia akan layak mendapatkan lebih banyak waktu dalam acara itu untuk menghargainya."
Minggu lalu, produser eksekutif Grammy, Ben Winston membela The Recording Academy atas caranya mengenang Eddie Van Halen di Grammy Awards tahun ini. Dia mengkonfirmasi kepada Variety bahwa Wolfgang diundang untuk tampil di acara tersebut dan dia menjelaskan alasan Eddie Van Halen akhirnya tidak mendapatkan penghormatan dengan durasi yang lebih lama lagi selama acara tersebut.
Ben berkata: "Kami telah menelepon perwakilan Wolfgang sebelum acara, dan saya bertanya apakah dia bersedia untuk datang dan bermain. Dia merasa tidak benar-benar ingin melakukan itu, dan saya menawarkan delapan atau sembilan gitaris yang mungkin bisa. Tapi sebaliknya, dia merasa kami harus memutar video Eddie sendiri, karena tidak ada yang bisa bermain seperti dia, jadi itulah yang kami lakukan. "
Dia melanjutkan: "Saya akan senang jika itu durasinya lebih lama dari sebelumnya, tetapi Eddie adalah satu-satunya orang di seluruh 'In Memoriam' yang memainkan musik mereka sendiri, tanpa ada wajah lain yang terlihat. Saya merasa itu adalah penghormatan yang pantas. kepadanya, tetapi jika Wolfgang itu masih kurang, saya minta maaf. Sungguh hal yang mengerikan kehilangan orang tua. Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa."
Wolfgang bukanlah satu-satunya yang merasa bahwa Grammy seharusnya bisa memberikan penghormatan yang lebih baik. Eddie Trunk dari SiriusXM menyebut betapa singkatnya peringatan itu dalam postingannya di Instagram dan menulis, "Jadi dalam lebih dari tiga jam pertunjukan, ini semua yang bisa diberikan #grammys untuk sebuah IKON?! Saya sangat marah dan jijik."
Mantan vokalis Van Halen, Gary Cherone, yang mengantikan Sammy Hagar keluar dari band (atau dipecat, tergantung pada siapa hal ini ditanyakan) pada tahun 1996, juga kecewa dengan penghormatan tersebut.
"Mungkin seorang seniman yang mengajarkan bagaimana seharusnya memainkan alat musik, yang terus mempengaruhi generasi musisi dan benar-benar mengubah jalannya rock 'n' roll pantas mendapatkan lebih dari lima belas detik di Grammy," tulis Cherone di Twitter.
Recording Academy sering mendapat kecaman karena gagal memasukkan musisi yang meninggal pada tahun lalu, sebagian besar karena keterbatasan waktu siaran. Lebih dari 800 nama dipertimbangkan untuk dimasukkan tahun ini, menurut Variety. Di situsnya, The Recording Academy memasukkan semua nama itu ke dalam daftar yang lebih lengkap, mencatat bahwa segmen "In Memoriam" yang disiarkan televisi hanya menampilkan beberapa artis yang meninggal tahun ini, tidak harus semuanya.
Eddie meninggal pada bulan Oktober di usia 65 tahun. Van Halen dilantik ke dalam Rock And Roll Hall Of Fame pada tahun 2007. Majalah Rolling Stone menempatkan Eddie Van Halen di No. 8 dalam daftar 100 gitaris terhebat di dunia. (sa)